Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/02/2020, 16:20 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Satu-satunya pasien virus corona di Belgia dinyatakan sembuh. Ketika ditanya ingin lakukan apa pertama kali setelah kesembuhannya dia menjawab, "ingin makan kebab dan bir".

Philip Soubry (54) meninggalkan RS Saint-Pierre di Brussels setelah dinyatakan sembuh dari karantina selama dua pekan lamanya. Dia menjalani tes selama dua hari berturut-turut.

Menurut pengakuannya, dia tidak menunjukkan adanya gejala sakit virus corona selama berada di rumah sakit dan tidak merasakan sakit sama sekali.

Baca juga: Dianggap Penyebab Virus Corona, China Bakal Keluarkan Larangan Konsumsi Hewan Liar

 

Dia meninggalkan rumah sakit dengan kopernya pada sabtu malam kemarin. Philip merasa sangat lega dan bermaksud merayakannya dengan segelas bir, makanan dan kunjungan ke orangtuanya.

Selama dua pekan dia berada di ruang kecil. Kini dia merasa lega, "tadinya situasi sangat sulit," ujar Philip seperti yang dilansir The Daily Mail.

"Saya ingin berkunjung ke rumah orangtua di Gullegem dan minum bir juga kebab," ujarnya. "Saya sudah menantikan hal ini dari lama. Karena saya benar-benar sudah muak dengan makanan rumah sakit."

Philip merupakan satu dari sembilan warga negara Belgia yang dievakuasi dari Wuhan, pusat penyebaran virus corona pertama kali. Dari sembilan orang itu, hanya Philip Soubry yang dinyatakan positif mengidap virus corona.

Baca juga: Pemerintah China Minta Warganya yang Sembuh dari Virus Corona untuk Donasikan Darah

Delapan orang lainnya tetap dalam pengawasan rumah sakit militer dan diperbolehkan pulang setelah seminggu.

Kasus virus corona di Belgia menyebabkan peringatan di Inggris setelah penerbangan yang sama antara warga negara Inggris dengan Belgia.

Agen Kesehatan Belgia mengabarkan pasien yang berada dalam penerbangan kembali ke Perancis bersama 30 warga negara lain.

Petinggi kesehatan dunia merekomendasikan 14 hari periode karantina untuk siapa saja yang merasa pernah kontak dengan pasien virus corona.

Sampai saat ini virus corona telah menewaskan 1.868 jiwa dan menginfeksi lebih dari 70 ribu orang. 

Baca juga: Wabah Virus Corona, Pedagang Hewan Liar di China Berniat Jualan Lagi jika Larangan Dicabut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke