Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekejaman Penjara Assad: Zahira Diperkosa 5 Tentara selama 14 Hari

Kompas.com - 30/08/2017, 15:05 WIB
Ericssen

Penulis

Puluhan ribu tewas di penjara

Tanpa mahkamah, semua bukti yang telah dikumpulkan oleh komisi itu sia-sia begitu saja lanjutnya.

Lebih dari 65.000 orang dilaporkan telah tewas di penjara rezim Assad sejak perang meletus enam tahun silam.

Ribuan lain diperlakukan dengan brutal di kamp detensi tempat perhentian sementara sebelum dijebloskan ke jeruji besi.

Namun harapan mendadak muncul ketika pengadilan di Spanyol setuju untuk menyidangkan kasus kematian seorang pengemudi truk yang tewas dianiaya oleh pejabat Suriah.

Adapun yang mengajukan tuntutan adalah saudara perempuan korban.

Menurut hukum internasional, saudara kandung dari korban kejahatan terhadap kemanusiaan juga dihitung sebagai korban.

Baca: Assad Bantah Gantung 13.000 Orang Selama 5 Tahun Terakhir

Keputusan pengadilan Spanyol untuk menyidangkan tuntutan itu merupakan langkah maju yang dinilai bisa menyeret pejabat-pejabat tinggi Suriah.

Bahkan perintah penangkapan internasional bisa dikeluarkan oleh pengadilan yang berarti aset mereka dapat dibekukan. Mereka juga akan ditangkap jika bepergian keluar dari Suriah.

Mendengar berita baik ini, sejumlah korban yang lolos dari kebrutalan rejim Assad yang saat ini tinggal di Jerman diberitakan telah mengajukan tuntutan hukum.

Apakah akan sukses atau tidak? Waktu yang akan menjawabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com