Dia menyebut, ada 13 anggota Coast Guard yang menyatakan secara terbuka, bahwa mereka adalah transgender.
Namun, kondisi itu tak mempengaruhi kinerja mereka. Para kaum transgender mampu melakukan pekerjaan dan tanggung jawab di jajaran Coast Guard dengan amat baik.
Jenderal Joe Dunford, Kepala Staf Gabungan pun mengirim sebuah memo singkat kepada seluruh perwira senior terkait sikap Trump itu.
Dia mengatakan kepada para komandan militer bahwa kebijakan saat ini harus tetap berlaku sampai Trump memberikan arahan formal terhadap isu tersebut.
Atau, setelah Mattis menerima dan menyampaikan panduan baru dari Presiden.
"Sebelum semua itu terjadi, kita akan terus memperlakukan semua personel dengan hormat," tulis Dunford dalam memonya.
Jenderal Mark Milley, Kepala Staf Angkatan Darat mengaku pertama kali mengetahui kabar ini dari media.
"Kami akan bekerja dan menerapkannya jika memang sudah ada panduan pelaksanaannya," kata Milley.
Gugatan
Lima wanita transgender di militer AS telah menuntut Trump dan Pentagon atas pengumuman tersebut.
Mereka mengaku menghadapi ketidakpastian mengenai masa depan, termasuk apakah mereka akan dipecat dan kehilangan imbalan pasca-militer, serta jaminan pensiun.
Sebelum ini, Trump sempat mengatakan, Pentagon harus melakukan langkah besar dengan melarang pasukan transgender.
Trump menyebut, persoalan ini rumit dan membingungkan bagi militer.
Jumlah pasukan transgender AS tergolong sedikit. Dari total 1,3 juta anggota dinas aktif, diperkirakan kaum transgender berjumlah 1.320-15.000 personel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.