GUANGZHOU, KOMPAS.com – Tujuh orang tewas dan dua lainnya cedera setelah sebuah derek atau “crane” ambruk di sebuah lokasi konstruksi di China.
Menurut The Independent, Senin (24/7/2017), kecelakaan kerja tersebut terjadi pada Sabtu (22/7/2017) malam di lokasi pembangunan infrastruk kompleks besar BUMN, China Communications Construction Company, di Guangzhou.
Tragedi tersebut menambah deretan kecelakaan di sektor industri di China.
Keselamatan kerja merupakan perhatian utama di China di mana peraturan kesehatan dan keselamatan sering diabaikan, demikian menurut media Inggris tersebut.
Beberapa insiden industri baru-baru ini di China telah mengakibatkan banyak korban jiwa.
Baca: "Crane" yang Roboh di Masjidil Haram Buatan Jerman, Bukan China
Pada April 2017, sebuah “crane” juga ambruk sehingga 18 orang tewas di Provinsi Guandong.
Serangkaian tragedi akibat kecelakaan industri yang terjadi di China antara lain ledakan di daerah tambang batubara, ledakan di area pabrik dan kebakaran. Setiap tahun ada ratusan orang tewas.
Keselamatan kerja yang tidak memadai telah dituduhkan pada penegakan yang lemah, pemeriksaan dan pelatihan yang buruk dan korupsi untuk menghasilkan uang di negara komunis yang seharusnya.
Kedua korban luka tersebut dilaporkan berada dalam kondisi stabil.
Sebuah pernyataan dari distrik Haizhu, Guangzhou, mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki penyebab keruntuhan "crane" tersebut.
Baca: 23 WNI Korban Crane Roboh di Masjidil Haram Masih Dirawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.