Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Cari Informasi soal WNI Bawah Umur yang Dinikahi Militan ISIS

Kompas.com - 11/07/2017, 18:15 WIB

Dilaporkan, otoritas hukum Turki berhasil menemukan korban, yang berinisial RFR, dalam operasi antiteror di kediaman seorang anggota kelompok militan ISIS, yang berinisial SY, di Provinsi Adana, Turki.

“Dibeli” dari orangtuanya

Menurut Huriyet, perempuan berusia 15 tahun itu "dibeli" dari orangtuanya di Istanbul oleh SY –seorang jihadis dan anggota kelompok militan ISIS – untuk  "dinikahi".

Korban dilaporkan sempat berbohong perihal nama dan jati dirinya, tetapi aparat hukum Turki akhirnya mengetahui jati dirinya melalui catatan resmi atas nama dirinya di Istanbul.

Kantor kejaksaan Turki meminta keterangan korban sebagai bukti adanya dugaan kasus kekerasan seksual.

Penyelidikan terhadap kasus ini juga untuk menentukan apakah keluarganya terkait dengan ISIS atau tidak.

Baca: Terpikat ISIS dan Hijrah ke Suriah, Para WNI Ini Akhirnya Kecewa

Perempuan berusia 15 tahun itu dilaporkan akan diekstradisi ke Indonesia apabila prosedurnya sudah selesai.

Direktur Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Hamidin menolak untuk mengomentari kasus ini secara spesifik, namun secara umum, menurut Hamidin, "sangat memungkinkan kasus itu terjadi".

"Kasus (kekerasan) seksual, perdagangan wanita, itu memang pekerjaan ISIS. Di situ memang ada bursa istri. Misalnya ada (keluarga) yang berkomunikasi dengan kita, ada anak perempuannya yang hampir dikawin paksa oleh tentara ISIS, jadi situasinya seperti itu," kata Hamidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com