WINA, KOMPAS.com - Pengadilan Austria memutuskan, pemerintah berhak penuh untuk merebut rumah di mana diktator Nazi Adolf Hitler lahir pada tahun 1889, setelah pemiliknya menolak untuk menjual.
Seperti diberitakan Associated Press, Jumat (30/6/2017), Pengadilan Konstitusi memutuskan pemerintah memiliki wewenang penuh untuk mengambil alih rumah di Brauau am Inn, dekat perbatasan Jerman.
Baca: Akankah Rumah Kelahiran Hitler Hancur Usai Voting Parlemen Austria?
Disebutkan, pengambilalihan tempat kelahiran Hitler dilakukan demi kepentingan umum, dan dilakukan secara proporsional, dan bukan tanpa kompensasi.
Dengan demikian, keputusan tersebut tidak bertentangan dengan konstitusi.
Sebelumnya telah diberitakan, Pemerintah Austria ingin merombak fasad properti untuk mengurangi "penyembahan" yang dilakukan kelompok neo-Nazi di sana.
Selain itu, Pemerintah Austria juga meminta pihak terkait mendirikan sebuah tempat pelatihan bagi para penyandang disabilitas.
Pemilik rumah itu, Gerlinde Pommer menentang pengambilalihan tersebut, dengan mengatakan bahwa tawaran pembelian terlalu rendah.
Baca: Pemerintah Austria Berencana Sita Rumah Tempat Kelahiran Hitler
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.