Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekutu NATO Tambah Pasukan di Afganistan

Kompas.com - 30/06/2017, 13:08 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah sepakat untuk menambah pasukan di Afganistan.

Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, mengatakan, aliansi tersebut telah memenuhi hampir tiga perempat dari kebutuhan untuk memenuhi misi mereka di negara yang dirobek perang itu.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan, 15 negara telah berjanji akan mengisi tambahan pasukan untuk Resolute Support Mission, misi NATO di Afganistan.

Dia juga berharap ada pengumuman lebih lanjut dari negara-negara lainnya.

Stoltenberg mengatakan kepada wartawan di Brussels, Kamis (29/6/2017), ribuan tentara telah diminta untuk membantu melatih dan mendukung pasukan keamanan Afganistan, namun dia tidak mengatakan berapa banyak yang akan dikerahkan.

Baca: Jet Tempur NATO "Ganggu" Pesawat Menhan Rusia di Laut Baltik

Kemudian pada hari itu, Menteri Pertahanan Mattis mengatakan, anggota NATO sedang bersiap untuk mengisi kekuatan yang dibutuhkan guna melaksanakan misi internasional untuk menstabilkan Afganistan.

"Kami telah mengisi 70 persen kekurangan itu sekarang, dan saya sangat optimistis bahwa berdasarkan apa yang saya dengar di sini, mereka akan mengisi sisanya," kata Mattis.

Dia mengatakan sedang menyelesaikan proposal strateginya untuk diajukan kepada Presiden AS Donald Trump berdasarkan apa yang ditawarkan sekutu NATO di Brussels dan apa yang direkomendasikan Komandan Gabungan Kepala Staf AS, Jenderal Joseph Dunford, sekembalinya dia dari Afganistan.

Mattis mengatakan kepada wartawan, koalisi internasional di Afgaanistan, "mungkin telah menarik pasukan kita terlalu cepat."

Baca: Menlu AS Keluarkan Ultimatum untuk Negara-negara Anggota NATO

Mantan Presiden Barack Obama memangkas dukungan militer AS di negara itu dari sekitar 100.000 pasukan AS pada Mei 2011 menjadi kurang dari 10.000 dalam kurun empat tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com