Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tidak Sabar Lagi Ingin Bertemu dengan Putin

Kompas.com - 27/06/2017, 08:43 WIB

Tapi kalangan pengamat juga menyatakan ada banyak resiko. Sebab, Trump dikenal sering mengabaikan protokoler dan melakukan hal-hal yang tidak lumrah dalam diplomasi tingkat tinggi.

Misalnya dalam sebuah pertemuan singkat di Ruang Oval, Gedung Putih, dengan pejabat tinggi Rusia bulan lalu, Trump tiba-tiba mengungkapkan informasi yang sangat rahasia tentang adanya ancaman kelompok teror Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) terhadap sebuah maskapai penerbangan.

Trump menyatakan, informasi itu didapatnya dari pemerintah Israel. Beberapa kalangan juga memperingatkan Presiden Trump, bahwa Putin tidak bisa dipercaya.

Baca: Putin Siap Berikan Rekaman Pembicaraan Trump dan Menlu Rusia

Oleg Kalugin, mantan jenderal yang pernah bertugas untuk dinas rahasia Rusia KGB mengatakan, Putin adalah seorang politisi yang cerdik dan berpengalaman, yang punya "prioritas lain" dalam pertemuan dengan Trump.

Putin ingin agar sanksi AS terhadap Rusia dicabut dan harga minyak ditingkatkan. "Putin tahu bagaimana cara mengalihkan pembicaraan demi keuntungannya," kata Kalugin.

Nina Khrushcheva, profesor urusan Rusia di New School mengatakan, posisi Trump memang sulit.

"Dia tidak bisa terlalu baik kepada Putin, karena akan ditafsirkan seakan-akan dia memiliki hubungan khusus dengan Rusia," katanya.

"Dia tidak bisa terlalu serius, karena Putin punya banyak pengaruh dan cara berpikir KGB. Tapi Trump perlu memenuhi janji kampanyenya untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan Rusia."

Gedung Putih mengatakan, belum ada keputusan akhir mengenai bentuk pertemuan antara Trump dan Putin di G20 di Jerman.

Pertemuan bilateral AS-Rusia yang terakhir adalah tahun 2015 antara Putin dan Obama.

Baca: Giliran Putin Telepon Trump, Apa yang Dibicarakan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com