"Parkour sangat menarik dan bergantung pada kebugaran fisik dan keterampilan," kata Ayman, salah seorang penonton dalam satu sesi latihan.
"Tapi ini berbahaya, terutama karena mereka mencobanya di daerah yang hancur."
Anggota kelompok itu mengatakan, parkour membawa mereka menjauh dari suasana perang dan membantu mereka melupakan kesedihan.
Namun, lompatan parkour juga bisa berbahaya. Anggota kelompok ini ada yang mengalami memar, hingga patah kaki saat berlatih.
Kadiri yang berusia 18 tahun menggambarkan kesenangannya.
"Ketika saya melompat dari tempat yang tinggi, saya merasa bebas dan saya menikmatinya."
"Saya suka berkompetisi dengan teman-teman untuk melihat siapa yang bisa mencapai lompatan tertinggi," ungkap Kadiri.
Baca: Anak-anak Muda Ini Ingin Buktikan Parkour adalah Positif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.