Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Trump Pakai Aksi Teror di London untuk Bela "Travel Ban"

Kompas.com - 04/06/2017, 09:40 WIB

"Ini adalah serangan yang disengaja terhadap orang-orang London yang tidak berdosa dan para wisatawan yang berkunjung kota ini untuk menikmati Sabtu malam mereka."

"Saya mengecam dengan kata-kata yang paling keras. Tidak ada pembenaran apa pun untuk tindakan barbar semacam ini," tegas Khan.

Aparat Kepolisian Kota London menyatakan bahwa dua serangan teror tersebut terlihat seperti terkoordinasi.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan pihak berwenang sedang menangani insiden yang disebutnya mengerikan tersebut.

Aparat Kepolisian Kota London pun menegaskan peristiwa yang terjadi di London Bridge dan kafe di Borough Market diperlakukan sebagai aksi terorisme.

Ini merupakan serangan teror ketiga yang menyerang Inggris tahun ini.

Sebelumnya, seorang pria yang mengemudikan mobil menabraki pejalan kaki di Westminster Bridge pada bulan Maret.

Baca: Teror di Jantung Kota London Sudah Renggut 3 Nyawa dan 20 Luka

Kemudian, serangan bom bunuh diri pada konser Ariana Grande di Manchester dua minggu yang lalu, menelan 22 korban jiwa.

Baca: Ledakan di Manchester, Bukti Konser Musik Jadi Sasaran Empuk Teroris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com