LONDON, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam aksi serangan teror yang terjadi di London, Inggris, Rabu (22/3/2017).
Updated: Korban Serangan Teror di London Bertambah, 4 Orang Tewas dan 40 Luka
Seorang pria melintas di jalur pejalan kaki di depan gedung parlemen, dan lalu menikam seorang polisi sebelum menembak mati polisi tersebut.
Serangan itu terjadi di dekat ikon Inggris Big Ben, tak jauh dari Jembatan Westminster. Kontan, para turis yang memadati areal wisata itu pun mengalihkan pandangannya ke lokasi penyerangan.
Baca: Serangan Teror di Inggris, Seorang Tewas dan Lusinan orang Terluka
Diberitakan AFP, Mobil pelaku serangan merangsek masuk ke jalur pejalan kaki di Jembatan Westminster, sebelum menabrakkannya ke pagar gedung parlemen.
Pejabat AntiTeror Inggris Mark Rowley mengatakan, tiga korban tewas termasuk seorang polisi yang menjaga gedung parlemen dan dua orang yang berada di jembatan Westmister.
Serangan terjadi setahun setelah teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membunuh 32 orang dalam serangan ganda di Kota Brussels, Belgia.
Dan setahun setelah serangkaian serangan mematikan di Eropa, di mana Inggris tak pernah menjadi sasaran.
Gedung perlemen terpaksa ditutup selama beberapa jam, dan para wakil rakyat diungsikan ke dekat Westminster Abbey dan kantor pusat Kepolisian Metro London.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.