Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Puncak Everest Ditaklukkan untuk Kali Pertama

Kompas.com - 29/05/2017, 19:00 WIB

Sebuah jalur baru dibuat menembus Khumbu Icefall dan para pendaki terus berjalan menuju ke Western Cwm, melintasi Lhotse Fce, dan South Col di ketinggian 26.000 kaki alias 7.925 meter dari permukaan laut.

Pada 26 Mei, Charles Evans dan Tom Bourdillon menggelar percobaan pertama dan terhenti dalam jarak hanya 300 kaki atau sekitar 91 meter dari puncak karena malfungsi perangkat oksigen mereka.

Pada 28 Mei, Edmund Hillary dan Tenzing Norgay mendapat giliran untuk mencoba. Setelah mendirikan kemah di ketinggian 8.503 dan menghabiskan malam yang membeku dengan nyaris tanpa tidur, mereka melanjutkan pendakian.

Keduanya berhasil mencapai Puncak Selatan pada pukul 09.00 dan tiba di sebuah tanjakan batu yang curam setinggi 12 meter satu jam kemudian.

Dengan memasang sendiri pasaknya, Hillary bergerak perlahan menuju puncak. Rute yang digunakan itu kelak dikenal dengan nama Hillary Step.

Setelah tiba di tempat yang aman, Hillary melemparkan tali dan Norgay menyusul naik. Pada sekitar 11.30 keduanya sudah tiba di puncak tertinggi dunia.

Baca: Junko Tabei, Perempuan Pertama Penakluk Everest Meninggal Dunia

Kabar kesuksesan keduanya segera disampaikan oleh kurir ekspedisi ke perkemahan yang kemudian disambungkan ke pos radio di Namche Bazar.

Dari sana kabar tersebut dikirim dengan menggunakan telegram ke London di mana Ratu Elizabeth II mengetahui kabar tersebut pada 1 Juni 1953.

Sehari kemudian, kabar kesuksesan Hillary dan Norgay itu tersebar ke seluruh dunia Edmund Hillary dan pemimpin ekspedisi Kolonel John Hunt mendapatkan gelar ksatria dari Ratu.

Sementara Norgay, karena bukan warga persemakmuran Inggris, mendapatkan penghargaan yang sedikit lebih rendah, yaitu Medali Kekaisaran Inggris.

Sejak kesuksesan Hillary dan Norgay, berbagai ekspedisi pendakian berhasil mencapai puncak tertinggi di dunia itu.

Pada 1960, ekspedisi China menjadi yang pertama tiba di puncak Everest dari jalur Tibet.

Pada 1963 James Whittaker menjadi orang Amerika pertama yang mencapai puncak Everest. Sedangkan pada 1975, Tabei Junko asal Jepang menjadi perempuan pertama yang tiba di atap dunia itu.

Tiga tahun kemudian, Reinhold Messner dari Italia da Peter Habeler dari Austria mencapai prestasi yang awalnya dianggap tak mungkin yaitu mendaki Everest tanpa bantuan oksigen tambahan.

Hampir 200 pendaki gunung tewas dalam upaya menaklukkan gunung ini. Tragedi terbesar terjadi pada 1996 ketiga delapan pendaki dari berbagai negara tewas setelah terjebak badai di gunung itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com