Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: HMS Coventry Tenggelam dalam Perang Falklands

Kompas.com - 25/05/2017, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Angkatan Laut Inggris pasti tak akan melupakan tanggal 25 Mei 1982, ketika salah satu kapal perusaknya HMS Coventry tenggelam setelah dihantam peluru kendali Argentina dalam Perang Falkland.

Saat itu, HMS Coventry dan HMS Broadsword diperintahkan untuk mengambil posisi di sebelah timur laut Falkland Sound, selat yang memisahkan dua pulau utara Falkland.

HMS Coventry akan berperan sebagai pengalih perhatian untuk menarik perhatian jet-jet tempur Argentina dari kapal-kapal Inggris lainnya yang berada di teluk San Carlos.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: AU Inggris Gelar Operasi "Dambuster"

Namun, posisi itu terlalu dekat dengan daratan sehingga misil Sea Dart yang dibawanya menjadi kurang efektif.

Awalnya, rencana ini bekerja baik dengan sebuah jet Skyhawk milik AU Argentina ditembak jatuh di sisi utara Pulau Pebble dengan menggunakan misil Sea Dart.

Kemudian sebuah Skyhawk A-4C juga ditembak jatuh misil Sea Dart kali ini di sisi timur Pulau Pebble saat kembali setelah menjalankan misi di perairan San Carlos.

Sukses menembak jatuh dua Skyhawk, HMS Coventry dan HMS Broadsword kemudian diserang dua gelombang skuadron jet A-4 Skyhawks.

Gelombang pertama membawa satu bom berbobot 500 kilogram sedangkan gelombang kedua membawa tiga bom berbobot 250 kilogram.

Keempat Skyhawk itu terbang sangat rendah sehingga radar Coventry yang bisa membedakan pesawat dan daratan sehingga gagal mengunci mereka.

HMS Broadsword berusaha menembak dua Skyhawk Argentina yang terbang di gelombang pertama dengan menembakkan misil Sea Wolf tetapi gagal.

Alhasil kedua jet Skyhawk itu berhasil menjatuhkan bom. Salah satunya memantul di permukaan laut dan mengenai dek terbang HMS Broadsword.

Beruntung bom itu tidak meledak tetapi sebuah helikopter Linx yang ada di dek terbang itu hancur.

HMS Coventry ternyata berhasil menembak salah satu jet Skyhawk itu dengan menggunakan senapan mesin ringannya, tetapi jet itu bisa kembali ke Argentina dengan selamat.

Lalu datanglah gelombang kedua yang juga terdiri atas dua jet Skyhawks yang mengarah ke Coventry 90 detik dari gelombang pertama dengan sudut 20 derajat ke bagian samping kapal itu.

Tak berhasil mengunci sasarannya, Coventry tetap melepaskan misil Sea Dart untuk mengalihkan konsentrasi kedua jet Argetina itu sambil berusaha mengubah arah untuk mempersempit sasaran tembak.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Wikipedia,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com