MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin membantah tuduhan yang menyebut Rusia melakukan intervensi dalam proses pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016 lalu.
Penegasan ini dilontarkan Putin saat menggelar jumpa pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel, Selasa (2/5/2017).
Putin dan Merkel sebelumnya menggelar pembicaraan di kawasan resor Rusia, Sochi.
Baca: Merkel Minta Putin Turun Tangan Soal Hak Kaum Gay di Chechnya
Tentang tuduhan intervensi tersebut, Putin mengatakan hal itu hanya rumor yang digunakan oleh para pihak di AS untuk persoalan politik di dalam negeri mereka.
Sebelumnya, intelijen AS mengaku mendapatkan bukti bahwa Rusia berada di balik kasus peretasan akun email Partai Demokrat di masa kampanye pilpres AS.
Segala upaya peretasan tersebut dilakukan demi membantu Donald Trump mengalahkan kompetitornya dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
Bantahan serupa juga diungkapkan Putin atas kabar yang menyebutkan Rusia berupaya campur tangan dalam pemilihan umum di Eropa.
Baca: Obama: AS Akan Balas Aksi Peretasan yang Dilakukan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.