MOSKWA, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel meminta Presiden Rusia Vladimir Putin turun tangan untuk melindungi hak kaum gay di Chechnya.
Permintaan Merkel ini dilontarkan menyusul pemberitaan tentang penangkapan dan pembunuhan kaum gay di Chechnya.
Merkel dan Putin bertemu dan menggelar pembicaraan, sebelum menggelar jumpa pers bersama, Selasa (2/5/2017).
Terkait kabar tersebut, Putin sudah pernah mengungkapkan komentarnya. Dia mengaku meragukan laporan yang dirilis media mengenai adanya penangkapan dan penganiayaan itu.
Putin melalui Jurubicaranya, menyatakan, para penyelidik yang terjun ke lapangan tak menemukan bukti yang cukup yang merujuk kepada kebenaran cerita itu.
Baca: Putin Tak Percaya Ada Pembantaian Kaum Gay di Chechnya, Mengapa?
Merkel mengaku menjalani diskusi yang konstruktif dengan Putin, di wilayah resor Sochi.
Kedua kepala pemerintahan membahas berbagai isu, mulai dari krisis di Suriah, Ukraina, hingga isu hak asasi manusia.
"Saya meminta Presiden Putin menggunakan pengaruhnya untuk melindungi hak kelompok minoritas ini," ungkap Merkel kepada wartawan, seperti dikutip Associated Press.
Merkel mengatakan, bakal terus melakukan upaya demi menemukan solusi atas persoalan-persoalan global, di mana Rusia memilik peran yang amat penting.
Baca: Pemerintah Chechnya Dituding Menahan dan Menyiksa Kaum LGBT
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.