Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Telah Kembalikan Kuasa Penggunaan Serangan "Drone" ke CIA

Kompas.com - 16/03/2017, 06:43 WIB

Operasi tersebut mengakibatkan kematian anggota Angkatan Laut AS dan beberapa warga sipil, -termasuk perempuan dan anak-anak.

Trump pun dikabarkan tengah berupaya untuk melonggarkan aturan yang berlaku di Somalia.

Pada awal pekan ini, Juru bicara Pentagon Jeff Davis mengatakan, kekuasaan untuk melakukan serangan di Yaman diberikan di waktu yang sama dengan dilakukannya operasi pada 29 Januari tersebut.

Perintah tersebut menjadi perintah pertama Trump sejak memegang jabatan sebagai Presiden AS. 

Di bulan Juli tahun lalu, Pemerintahan Obama mengeluarkan perkiraan jumlah korban yang tewas dari 473 serangan drone yang dilakukan antara tahun 2009 hingga 2015, di luar zona perang utama.

Disebutkan, 64 hingga 116 warga sipil terbunuh dalam serangan tersebut. Sementara, lebih dari 2.581 teroris dan pemberontak pun mati.

Kendati demikian, serangkaian kritik tetap muncul sambil menyebut pemerintah AS mengurangi catatan tentang jumlah warga sipil yang tewas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com