Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbohong di Parlemen, Yasay "Dicampakkan" dari Jabatan Menlu Filipina

Kompas.com - 08/03/2017, 15:58 WIB

Lacson pun menegaskan, dengan keputusan parlemen ini, maka Presiden Duterte tak bisa mengangkat Yasay kembali.

Dengan keadaan ini, Duterte pun harus menemukan diplomat senior baru untuk menggantikan posisi Yasay.

Terlebih, saat ini Filipina berkejaran dengan waktu menyusul jadwal pergantian ketua the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Kendati demikian, ketika ditanya apakah Yasay telah resmi turun dari jabatannya, Juru bicara Yasay memberikan jawaban yang tak lugas melalui pesan pendek selular.

"Hal itulah yang kini masih kami pelajari," jawab dia.

Kondisi yang dialami Yasay pun terbilang ironis. Sebagai kawan satu kamar dengan Duterte saat menempuh pendidikan puluhan tahun lalu, Yasay memang kewarganegaraan AS.

Padahal, selama pemerintahan baru FIlipina, Duterte tak surut mengumandangkan perlawanannya terhadap AS, termasuk keberadaan negara itu di Filipina. 

Sementara, Yasay pun tak kurang melontarkan kritik kepada AS, sebagai bentuk bantuan untuk Duterte yang menjalankan kebijakan politik luar negerinya. 

Apa yang dilakukan Duterte berlawanan dengan garis kebijakan yang ada sebelumnya di Filipina sebagai negara koloni AS, dan berupaya mengalihkan pandangan ke China.

"Kita tak bisa selamanya menjadi saudara kecil bagi AS," demikian kalimat yang diucapkan Yasay tahun lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com