Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Bakal Potong Pajak dan Cabut Asuransi Kesehatan "Obamacare"

Kompas.com - 28/02/2017, 16:00 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com  —  Presiden Amerika Donald Trump berharap bisa menambah anggaran militer secara signifikan.

Dia pun berharap bisa memotong pengeluaran dan pajak secara drastis, juga mencabut dan mengganti layanan asuransi kesehatan yang digagas mantan Presiden Barack Obama.

Trump mengungkapkan hal itu di hadapan para gubernur negara bagian yang berkumpul di Gedung Putih, Senin (27/2/2017) waktu setempat.

Presiden pun mengaku akan menitikberatkan perhatian terhadap rencana anggaran, yang akan dirilis akhir pekan ini.

Trump berjanji membahas rencana itu, Selasa dalam sambutannya untuk sesi gabungan di muka Kongres.

Dia juga mengatakan, anggarannya akan mengutamakan keselamatan dan keamanan negara.

"Ini akan menjadi anggaran bagi keselamatan publik dan keamanan nasional, sangat didasarkan pada dua hal itu, walaupun ada banyak hal lain, tetapi penekanannya sangat kuat di sana," papar Trump.

"Dan itu termasuk kenaikan luar biasa dalam anggaran pertahanan guna membangun kembali militer AS yang lemah pada saat yang sangat kita butuhkan," sambung dia.

"Kalian akan mendengar tentang ini secara detil besok malam. Ini peristiwa penting, pesan kepada dunia, dalam masa berbahaya, mengenai kekuatan, keamanan dan tekad AS," tegas Trump.

Presiden akan meminta kenaikan belanja pertahanan hingga 54 miliar dollar AS.

Trump juga menilai Undang-Undang Layanan Asuransi Obama, sering disebut "Obamacare", sebagai "kegagalan". Dia akan membatalkan dan menggantinya.

Undang-Undang itu sudah lama dicerca Partai Republik, karena semua orang AS diwajibkan membeli asuransi kesehatan. Jika tidak, mereka dikenakan denda.

Keputusan Presiden baru-baru ini untuk bertindak lebih keras terhadap sekitar 11 juta imigran ilegal, mencakup ancaman untuk mengurangi dana federal miliaran dollar AS.

Pengurangan itu mungkin berlaku bagi kota-kota yang melindungi imigran dan membatasi kerjasama dengan pihak imigrasi federal.

Rencana Trump itu termasuk memberi wewenang kepada aparat penegak hukum setempat bertindak sebagai agen imigrasi.

Dalam wawancara dengan VOA, sebagian gubernur mengatakan mereka ingin melihat imigran dan pengungsi yang baru datang ke AS berhasil menata hidup baru.

Mereka juga menekankan, setiap orang harus diperlakukan dengan penuh kasih dan dengan cara yang wajar, sementara hukum ditegakkan.

Menurut Ketua Asosiasi Gubernur Nasional, Gubernur Virginia Terry McAuliffe, anggota Partai Demokrat, langkah-langkah baru Trump itu tidak bermoral dan ilegal.

Kepada VOA, McAuliffe mengatakan, bahwa imigran dan pengungsi aman di Virginia.

"Kami ingin orang datang, kami ingin kalian memulai usaha dan membesarkan anak-anak dan memiliki kualitas hidup yang baik," ungkap dia.

"Di Virginia, kami akan melindungi semua kebebasan sipil dasar dan fundamental serta hak-hak sipil," sebut McAuliffe.

Namun dalam acara makan malam bersama Trump, McAuliffe memimpin para gubernur, mengatakan "Kami ingin bekerjasama dengan Anda untuk mencapai tujuan bersama".

"Menambah lapangan pekerjaan, meningkatkan layanan kesehatan, dan pendidikan serta memperbaiki infrastruktur negara yang memburuk," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com