Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Bom ISIS di Pakistan Bertambah Jadi 70 Orang

Kompas.com - 17/02/2017, 07:31 WIB

 

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Sudah lebih dari 70 orang tewas dan 150 lainnya terluka dalam pengeboman bunuh diri pada Kamis (16/2/2017) di Sehwan, Pakistan selatan.

Serangan bom bunuh diri tersebut diklaim oleh kelompok penjahat yang menamakan dirinya Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

“Sejauh ini 70 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka,” kata salah satu perwira tinggi Polisi Pakistan, Inspektur Jenderal Sindh AD Khawaja kepada harian Dawn, Pakistan.

“Banyak korban luka dalam kondisi kritis dan mereka akan dibawa ke Karach sesegera mungkin dengan helikopter dan pesawat C-130 milik Angkatan Laut,” katanya.

Laporan awal menyebutkan, 35 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka dalam ledakan bom  bununuh dari pada Kamis malam itu.

"Sekitar 35 orang tewas dan lebih dari 60 lainnya luka-luka," ujar Menteri Kesehatan provinsi setempat, Sikandar Ali Mandro, kepada Agence France-Presse.

ISIS mengatakan melalui laman miliknya, Arabic Amaq, bahwa satu pengebom "telah meledakkan rompinya di sebuah acara Muslim Syiah di tempat suci Lal Shahbaz Qalandar di Provinsi Sindh, Pakistan selatan."

Pengeboman itu merupakan yang kedua kalinya diklaim ISIS, yang mengincar sebuah tempat suci di Pakistan dalam tiga bulan belakangan ini.

Sebelumnya pada 12 November 2016, setidaknya 52 orang terbunuh dan lebih dari 100 orang mengalami luka ketika seorang pengebom ISIS meledakkan diri di sebuah tempat suci di Provinsi Balochistan.

Sementara Xinhua melaporkan, Rasool Bux, pejabat tinggi kepolisian lainnya mengatakan, ledakan n terbaru terjadi pada Kamis (16/2/2017) pukul 19.00 waktu setempat.

Seorang pengebom bunuh diri memasuki Lal Shahbaz Qalandar dari gerbang yang dipadati orang.

Ia meledakkan diri di tengah-tengah massa yang sedang melakukan dhamaal (sebuah ritual Sufi) di dalam kompleks Lal Shahbaz Qalandar tersebut.

Ia mengatakan sekitar 500 hingga 800 orang yang datang dari berbagai penjuru negeri sedang berada di dalam kompleks ketika serangan terjadi.

Melalui Twitter, Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antarlembaga, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan, Panglima Angkatan Darat telah memerintahkan tentara dan paramiliter untuk membantu para korban ledakan.

Asif menambahkan bahwa satu kontingen pasukan Angkatan Darat telah dikerahkan ke Sehwan dengan membawa perlengkapan medis. Asif juga mengatakan rumah sakit militer di Hyderabad telah diperintahkan untuk bersiaga.

Militer juga memberikan bantuan berupa pengerahan beberapa helikopter berkemampuan penglihatan malam dari Angkatan Laut dan satu pesawat C-130 untuk mengangkut para korban luka ke rumah-rumah sakit di Karachi, ibu kota provinsi Sindh.

Kontingen polisi bersenjata berat tiba di lokasi tak lama setelah laporan soal ledakan muncul. Mereka membuat pagar betis di sekitar lokasi guna melakukan penyelidikan.

Sedangkan Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif mengecam serangan itu dan ia juga memerintahkan departemen terkait agar merawat sebaik mungkin para korban luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com