WASHINGTON.DC, KOMPAS.com - Rex Tillerson dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, beberapa jam setelah pengukuhannya oleh Senat AS, di Gedung Putih, Washington DC, Rabu malam atau Kamis WIB.
Dalam pelantikan tersebut, Tillerson berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump karena telah memberinya kesempatan, yang dia sebut "luar biasa besar".
Tillerson pun lalu berjanji akan selalu bertindak sesuai kepentingan rakyat AS.
Trump menyelamati Tillerson dengan mengatakan, Menlu baru ini dihormati di seluruh dunia, dan akan membawa kemampuan dan pengetahuannya ke dalam diplomasi global.
Sebelumnya, Senat mengukuhkan Tillerson dengan suara 56-43 setelah para senator dari kedua partai menghabiskan berminggu-minggu membahas hubungan dekat CEO ExxonMobil itu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pertanyaan tentang kemampuannya untuk mengesampingkan kepentingan bisnis dan mengabdi sebagai diplomat tertinggi AS pun menjadi pertimbangan besar.
“Tillerson telah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai salah satu bisnis terbesar di dunia,” kata Senator John Cornyn, senator Partai Republik dari Texas.
“Sekarang pengalamannya yang luar biasa, dan bakatnya akan digunakan untuk bekerja bagi rakyat AS."
Meski demikian, Senator Partai Demokrat Ben Cardin dari Maryland mengatakan, “Saya masih prihatin dengan orientasi bisnis yang ditunjukkan Tillerson, dan berpotensi menghalanginya menjadi menlu."
Menurut Cardin, seorang Menlu harus mengutamakan nilai-nilai dan idealisme yang menentukan negara kita.
Baca: Melawan Gedung Putih, 900-an Diplomat AS Tanda Tangani Memo Kritik Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.