Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkapi Paus di Perairan Australia, Jepang Dikecam

Kompas.com - 17/01/2017, 16:41 WIB

"Kekecewaan tak akan menghentikannya," kata Jeff menanggapi respon Menteri Frydenberg.

"Pemerintah Australia menjanjikan aksi untuk paus -di kubu oposisi mereka mengatakan, ada serangan di laut dan ketidakpedulian di Canberra,” sebut Jeff.

"Sekarang paus ini dibunuh di tempat perlindungan di sepanjang Australia-Antartika dan Pemerintah Australia diam saja," sambung Jeff.

Jeff menjelaskan, berdasarkan data dari jajak pendapat di bulan Desember 2015, ada 80 persen warga Australia menginginkan sebuah kapal patroli agar dikirim ke wilayah selatan.

Kapal itu digunakan untuk memantau kapal penangkapan paus milik Jepang.

"Warga Australia ingin tindakan, dan tanpa adanya itu, mereka hanya punya kelompok 'Sea Shepherd', tetapi itu tak harus diserahkan kepada kami," tegas dia.

"Pemerintah Australia harus tegas dan melakukan pekerjaan yang harus mereka lakukan, membela Paus di wilayah pelrindungan di sepanjang Samudera Selatan,” sambung dia.

"Kemungkinan sudah ada lebih banyak paus yang dibunuh," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com