Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris ISIS Klaim "Teror Truk" di Berlin, Otoritas Jerman Ragukan Tersangka

Kompas.com - 21/12/2016, 07:54 WIB

Sejalan dengan kekhawatiran itu, pengamanan pun langsung diperketat. 

Di sisi lain, Kejaksaan Federal mengaku tak menemukan bukti kuat ang bisa mengaitkan terduga pelaku dengan serangan yang terjadi di pusat Kota Berlin ini.

"Hasil tes forensik yang dilakukan sejauh ini belum mendukung ke arah keyakinan bahwa dia adalah pelaku dalam serangan ini," demikian pernyataan dari kejaksaan. 

Selanjutnya, perhatian beralih menjadi perburuan terhadap kemungkinan adanya pelaku lain.

Otoritas keamanan pun lalu meminta keterlibatan warga untuk membagikan foto dan video yang mungkin terkait dengan kejadian ini.

Serangan di Berlin ini mengingatkan kepada kejadian serupa yang terjadi di Kota Nice, Perancis pada Juli lalu.

Kala itu, sebeluah truk menabrak kerumunan massa di tengah keramaian festival di kota itu. Lebih dari 80 orang tewas dalam serangan ini.

Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Tewasnya 84 Orang di Nice

Selanjutnya, dari 48 korban luka dalam serangan di Berlin, ada 24 korban yang telah diperbolehken meninggalkan rumah sakit. 

Truk yang dipakai sebagai 'senjata' dalam serangan ini terhenti di tengah areal pasar dengan kaca depan yang hancur. Jejak-jejak kehancuran pun masih terlihat di sepanjang jalan yang digilas kendaraan berat itu.

Kanselin Jerman Angela Merkel sempat mengunjungi lokasi kejadian dan melakukan prosesi mengheningkan cipta.

Selanjutnya, dia bergabung dalam upacara penghormatan bagi para korban di gereja Kaiser Wilhelm.

Dalam kesempatan itu, Merkel langsung mengatakan bahwa pembunuhan itu sebagai serangan teroris di Kota Berlin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com