Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Badut Menyeramkan Kini Merebak di Swedia

Kompas.com - 14/10/2016, 16:58 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Seorang pria di selatan Swedia menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seorang bertopek badut. 

"Lelaki itu kelahiran tahun 1997, dia ditusuk di bahu oleh orang tak dikenal yang lalu melarikan diri," ungkap pihak kepolisian di Halland county, Jumat (14/10/2016) seperti dikutip AFP. 

Serangan ini terjadi sejalan dengan maraknya ketakutan publik atas munculnya sosok-sosok badut meyeramkan, seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Eropa dan Amerika Serikat. 

Baca: Setelah di AS, Sosok Badut Menyeramkan Pun Muncul di Belanda

Kasus yang terjadi di Halland county ini pun bukan yang pertama. Sebelumnya ada pula kasus penyerangan yang juga dilakukan sosok bertopeng badut. 

Peristiwa tersebut salah satunya terjadi pada Rabu lalu, saat dua orang berpakaian badut mengancam untuk membunuh seorang perempuan. 

"Korban itu tentu sangat ketakutan," ujar Jurubicara kepolisian setempat kepada Harian Aftonbladet newspaper.

Polisi pun memastikan, tak ada guyonan dalam kasus yang telah menyebarkan rasa takut di tengah warga tersebut. 

Juga pada hari yang sama, sekelompok pria dengan pakaian badut mengepung empat bocah berusia 10 tahunan. Mereka lalu mengancam anak-anak itu dengan gergaji mesin, yang ternyata palsu.

Serangkaian kasus ini mengundang Menteri Dalam Negeri Swedia Anders Ygeman untuk angkat bicara. Dia pun mengimbau warga untuk tetap tenang. 

"Tentu kita semua tak ingin melihat situasi ini, di mana ada orang yang menjadi terancam karena perbuatan seseorang atau sekelompok orang, mungkin itu separuh bercanda dengan memakai topeng badut," ungkap dia kepada kantor berita TT.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com