Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah di AS, Sosok Badut Menyeramkan Pun Muncul di Belanda

Kompas.com - 12/10/2016, 20:27 WIB

DEN HAAG, KOMPAS.com - Fenomena badut menyeramkan yang terjadi di Amerika Serikat, muncul di Belanda.

Dua orang berpakaian badut menyeramkan, lengkap dengan topeng dan menenteng senjata menakutkan warga di negeri kincir angin. 

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian setempat,  salah satu badut itu terlihat pada Senin malam dengan membawa pisau dan palu besar.

Badut menakutkan itu terlihat di dekat taman kota di selatan Kota Oss, Belanda. Demikian diberitakan AFP, Rabu (12/10/2016).

Sementara, satu badut lainnya terlihat hari Selasa kemarin. Kedatangan sosok menakutkan itu terlihat oleh warga di wilayah Almere, dekat Amsterdam.

"Untuk sosok badut pembunuh yang terlihat di Oss, jelas Anda merasa senang jika sudah menebar ketakutan bagi warga," demikian ditulis pihak Kepolisian Oss di akun Facebook mereka.

"Anda mungkin tidak tahu, namun bermain badut menakutkan macam itu dapat dikenai ganjaran hukuman dan kami memandang itu sebagai hal yang serius."

Kepolisian di Almere menyebut, kemungkinan model semacam ini kini menjadi tren baru di Belanda. 

Sebelum di Belanda, lebih dari lusinan sosok badut mengerikan terlihat di wilayah AS. Hal itu menyebabkan ketakutan di tengah warga. Teror itu mampu menyebar kegelisahan warga.

Selain itu, di Inggris pun, aparat keamanan pernah beberapa kali menemukan insiden yang mirip dengan kejadian di Belanda dan AS.

Mereka menemukan orang-orang berpakaian badut itu berkeliaran dan menakuti warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com