Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wikileaks Bocorkan Ribuan "E-mail" Ketua Kampanye Hillary Clinton

Kompas.com - 08/10/2016, 13:32 WIB
Ericssen

Penulis

Podesta sendiri melalui akun Twitter-nya menyatakan, dia tidak punya waktu untuk memverifikasi mana e-mail yang benar dan palsu.

Juru Bicara Hillary, Glen Caplin, menuduh Rusia berkomplot dengan Wikileaks dan pendirinya Julian Assange untuk memengaruhi hasil Pemilu Presiden AS.

"Pemerintah AS telah menyatakan Kremlin menggunakan Wikileaks untuk mengintervensi pemilu kita dan menolong pencapresan Donald Trump. Kita tidak akan mengonfirmasi autentisitas dokumen yang telah dipakai dengan sengaja untuk menghancurkan Hillary Clinton."

Perilisan e-mail ini hanya beberapa saat setelah beredarnya video yang menunjukkan capres dari Partai Republik, Donald Trump, mengucapkan hal-hal yang sangat vulgar dan kasar mengenai kaum perempuan.

(Baca: Trump Minta Maaf Menyusul Ucapan Sangat Vulgar tentang Kaum Wanita)

Kedua capres itu akan menghadapi debat kedua, Minggu (9/10/2016) besok, di tengah bayang-bayang kebocoran informasi sensitif mengenai mereka. Kebocoran video dan e-mail itu telah disebut sebagai bagian dari "October Surprise", yaitu peristiwa kejutan yang biasa terjadi di bulan Oktober, sebulan sebelum hari pemilu AS di mana peristiwa itu berpotensi mengubah hasil pemilu secara drastis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com