Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjaya di Debat Perdana, Hillary Pun Ungguli Trump dalam Sejumlah Survei

Kompas.com - 06/10/2016, 15:30 WIB
Ericssen

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Calon Presiden Amerika Serikat Partai Demokrat Hillary Clinton menjauhi rivalnya dari Partai Republik Donald Trump dalam perolehan di sejumlah survei, pasca debat pertama capres awal pekan lalu.

Penampilan meyakinkan Hillary dalam ajang itu dipercaya mendatangkap efek positif (debate-bounce) yang mempengaruhi hasil survei.

Survei tersebut dirilis baik di tingkat nasional maupun di tingkat swing state, mulai Senin hingga Rabu kemarin.

Hasil survei nasional menunjukan Hillary unggul mulai dari tiga hingga enam poin.

Survei sebelum debat menunjukkan persaingan ketat di mana mantan Menteri Luar Negeri AS itu hanya memimpin 1-2 poin, nyaris berimbang dengan Trump.

Salah satu contoh, survei CBS News sebelum debat, kedua capres mendapat raihan poin berimbang, 42 persen.

Setelah debat, Hillary unggul empat poin dengan 45 persen berbanding 41 persen.

Angka yang paling signifikan  terlihat dari survei CNN sebelum dan sesudah debat.

Sebelum debat, Trump sempat memimpin dua poin dengan raihan 45 persen melawan 43 persen.

Sesudah debat, Hillary berbalik meninggalkan taipan real estate itu dengan 47 persen berbanding 42 persen.

Di tingkat swing state, Hillary memulihkan kembali raihan suaranya di swing state krusial seperti Pennsylvania dan Colorado.

Politisi berusia 68 ini sempat unggul jauh pasca Konvensi Nasional Partai Demokrat di dua negara bagian yang merupakan bagian dari strategi benteng pertahanan electoral college (blue firewall).

Bahkan, Hillary sempat memimpin hingga 13 poin di Colorado.

Namun menyusul gangguan pneumonia yang menderanya, dan dia harus dituntun ke mobil, angka Hillary terpangkas hingga hanya berjarak 1-2 poin dengan Trump.

Survei terbaru dari Monmouth dan Franklin & Marshall memberikan keunggulan masing-masing 10 dan sembilan poin di Pennsylvania.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com