Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Masalah di Ukraina, Donald Trump Jadi Bahan Olok-olok

Kompas.com - 02/08/2016, 06:02 WIB

Para netizen juga tak mau ketinggalan mengolok-olok Trump. Lewat Twitter, para netizen berlomba menunjukkan bukti bahwa Trump tak pantas menjadi presiden AS.

Beberapa netizen mengatakan, sejak 1976, baru kali ini seorang kandidat presiden AS salah memandang peran Rusia di Eropa Timur.

Saat itu dalam debat melawan Jimmy Carter, Presiden Gerald Ford membuat kesalahan besar saat menyebut Rusia, saat itu masih Uni Soviet, tak akan mendominasi Eropa Timur.

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin adalah satu dari sedikit pemimpin dunia yang menyambut pencalonan Donald Trump sebagai presiden AS.

Nama lain yang mendukung Trump adalah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Bukan kali ini saja Trump memicu kontroversi terkait Rusia. Pekan lalu, pada saat Partai Demokrat menggelar konvensi, Trump meminta Rusia untuk meretas surat elektronik Hillary Clinton.

Setelah mendapat kecaman luas atas pernyataannya itu, Trump berkelit dan mengatakan ucapannya itu hanya bentuk sebuah sarkasme semata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com