Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2016, 17:20 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad, Kamis (28/7/2016), menawarkan amnesti kepada para pemberontak jika mereka meletakkan senjata. Demikian dikabarkan kantor berita SANA.

"Siapa saja yang mengangkat senjata akan dibebaskan dari hukuman jika mereka menyerahkan diri dan meletakkan senjata," demikian SANA mengutip dekrit presiden yang berlaku selama tiga bulan.

Pengampunan juga berlaku untuk anggota pemberontak yang membebaskan para sandera. Demikian tercantum dalam dekrit tersebut.

Tawaran amnesti itu muncul ketika pasukan pemerintah mengepung kota Aleppo yang selama ini dikuasai pasukan pemberontak. Pengepungan itu dikhawatirkan mengakibatkan setidaknya 200.000 orang warga sipil terjebak di dalam kota.

Sementara itu, Rusia mengatakan tengah meluncurkan sebuah operasi berskala besar bersama pemerintah Suriah untuk membuka sebuah koridor yang bisa digunakan warga meninggalkan kota itu.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, tiga koridor kemanusiaan dibuka untuk membantu warga sipil yang disandera dan para pemberontak yang ingin meletakkan senjata.

Satu koridor lainnya di sisi utara, lanjut Shoigu, disediakan bagi para pemberontak yang ingin meninggalkan Aleppo dan membawa senjata mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, Assad memberikan sejumlah amnesti, termasuk pada Juli 2015 bagi warga negeri itu yang menghindari wajib militer dan para desertir.

Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011 tak kurang dari 288.000 orang tewas dan jutaan lainnya menjadi pengungsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com