Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Mendalam Suku Aborigin kepada Pelaut dari Makassar

Kompas.com - 22/07/2016, 15:30 WIB
Caroline Damanik

Penulis

Duduk di sebuah kursi di atas pasir putih di tepi laut di belakang rumahnya, Gayili dengan berani mengungkapkan keinginannya untuk menerima sesuatu dari Dian. Dia berharap diberikan sejumlah koin.

"Bolehkah saya meminta koin rupiah? Saya ingin membuatnya menjadi seperti kalung yang akan saya berikan ke cucu saya. Jadi ketika saya sudah tidak ada nanti, mereka bisa ingat cerita bahwa saya pernah bertemu dengan orang Indonesia, tempat orang Makassar berasal," tutur Gayili.

Matanya kembali berbinar ketika menerima sejumlah koin Rp 1.000 dan Rp 500 lalu berkali-kali mengucapkan terima kasih.

Di Pantai Wurrwurrwuy atau Macassans Beach di Garanhan, salah satu tempat di mana para pelaut Makassar kerap berlabuh dan berkemah dahulu, Dianne Biritjalawuy Gondarra dari klan Golumala mengungkapkan kerinduannya pada hubungan baik yang pernah dijalin nenek moyangnya dengan para pelaut dari Makassar.

“Semuanya kolaps. Orang-orang tidak memiliki motivasi untuk hdup. Semuanya diambil dari mereka, penghidupan sehari-hari. Kami ingin memulai hubungan itu lagi, mulai berdagang dan bersahabat kembali seperti dahulu,” pinta Dianne diiringi suara debur ombak dari Laut Arafura di belakangnya.

(Tulisan ini merupkan bagian dari program "Jelajah Australia 2016". Kompas.com telah meliput ke berbagai pelosok Australia pada rentang 14 Mei - 15 Juni 2016 atas undangan ABC Australia Plus. Di luar tulisan ini, masih ada artikel menarik lainnya yang telah disiapkan terbit pada Juli hingga akhir Agustus 2016. Anda bisa mengikuti artikel lainnya di Topik Pilihan "Jelajah Australia 2016".)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com