Dibandingkan metode sebelumnya, dibutuhkan waktu beberapa bulan.
Uji itu dilakukan pada seluruh contoh darah guna memastikan tidak tercemar virus tersebut.
Cahill mengatakan perkembangan kedua melibatkan metode menghancurkan sebagian besar patogen dalam darah, baik bakteri atau virus, termasuk virus AIDS.
“Bahkan kalau pun ada satu unit darah yang mengandung HIV-positif melewati sistem itu, maka teknologi menonaktifkan patogen bisa menghancurkan HIV dalam unit darah tersebut,” tambah dia.
Cahill mengatakan, pasokan bank darah di seluruh AS akan meningkat antara dua hingga empat persen jika larangan terhadap laki-laki gay dan biseksual itu dicabut.
Hal ini juga akan meredam stigma sosial yang dirasakan anggota komunitas homoseksual tersebut.
Baca: Jadi Viral, Kisah Warga Muslim Donor Darah untuk Korban di Orlando
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.