ORLANDO, KOMPAS.com - Polisi Orlando, Florida, mengatakan sekitar 20 orang tewas dalam insiden penembakan di klub malam Pulse di Orlando, dan sedikitnya 42 orang lainnya terluka.
Pimpinan polisi Orlando, John Mina mengatakan hal itu setelah anggotanya melakukan penghitungan singkat atas jumlah korban penembakan yang terjadi Minggu dini hari (12/6/2016) waktu setempat itu.
Pulse nightclub shooting: Approximately 20 people dead inside the club.
— Orlando Police (@OrlandoPolice) June 12, 2016
Mina mengatakan, penyerang melengkapi dirinya dengan senjata serbu laras panjang, sebuah pistol, dan beberapa senjata lain. Sebelumnya polisi juga mengungkapkan adanya ledakan yang dikendalikan dalam peristiwa tersebut.
Mina menambahkan, sebelumnya sempat terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan pelaku. Pelaku kemudian kembali ke dalam klub dan menyandera beberapa orang sekitar pukul 02 dini hari.
Tiga jam kemudian, tim SWAT kepolisian mendobrak maju ke dalam klub dan menyelamatkan sandera. Penembak kemudian tewas dalam tembak menembak melawan polisi.
. @ChiefJohnMina officers shot & killed the suspect. In gunfire OPD officer shot: Kevlar helmet saved him pic.twitter.com/L51ynmRAfm
— Orlando Police (@OrlandoPolice) June 12, 2016
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang pria bersenjata menyandera sejumlah orang setelah menembaki sebuah klub malam gay di Florida.
Kepolisian setempat mengatakan, beberapa orang cedera di klub malam Pulse, Orlando, dan memperingatkan warga untuk menjauh dari kawasan itu.
Dalam akun Facebook-nya, para pengelola klub mengunggah komentar pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat memperingatkan para pengunjung tempat itu.
"Semua orang keluar dari Pulse dan larilah," demikian peringatan dari pengelola Pulse.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.