BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah dan dunia usaha nasional perlu segera memperkuat sinergi dalam menggarap peluang kerja sama dengan Seychelles dan Djibouti.
Direktur Afrika pada Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Lasro Simbolon, menyampaikan hal itu pada acara “Forum Koordinasi dan Dialog Penguatan Kerja Sama Berbagai Sektor RI dengan Seychelles dan Djibouti” di Bogor, Kamis (2/6/2016).
Pertemuan ini dihadiri para pejabat senior dari beberapa kementerian terkait, lembaga pemberintah, dan perwakilan dunia usaha.
Menurut Lasro, seluruh pemangku kepentingan nasional juga diharapkan untuk melakukan terobosan perdagangan dengan kedua negara.
Entah itu melalui peningkatan perdagangan langsung, peningkatan konektivitas, dan penguatan kerja sama perbankan.
Forum menyepakati rencana langkah-langkah konkret ke depan di berbagai sektor termasuk perdagangan, pariwisata, dan pengembangan kapasitas.
Dalam hal kerja sama dengan Seychelles, akan dilakukan ekspansi usaha dan ekspor produk-produk spa, kerajinan tangan, dan produk industri kreatif lainnya.
Selain itu, forum menyepakati pengiriman lebih banyak tenaga profesional Indonesia di bidang hospitalitas, kuliner, dan ahli konstruksi.
Forum juga sepakat untuk mendorong finalisasi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara sekolah tinggi pariwisata.
Juga MoU kerja sama antarkementerian pariwisata kedua negara yang akan menjadi payung bagi kerja sama di masa datang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.