DAMASKUS, KOMPAS.com - Edisi terbaru majalah proganda milik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Dabiq, memuat seruan untuk anggotanya agar membunuh para pemimpin Muslim Inggris yang menentang kelompok itu.
Dalam artikel "Bunuh para Imam Kafir di Barat" menjelaskan mengapa para pengikut ISIS harus membunuh para ulama yang dianggap organisasi itu tak menjalankan ajaran Islam.
ISIS menyatakan, tidak menjalankan ajaran Islam harus diganjar dengan hukuman mati. Dan, salah satu tindakan yang melawan ajaran Islam adalah menentang keberadaan ISIS.
"Bagaimana umat Muslim di negara-negara Barat mengklaim mereka sudah menaati perintah Tuhan, sementara para imam kafir ini terus menyebarkan racun mereka?" demikian salah satu bagian dari artikel itu.
"Maka kalian dengan sumber daya yang dimiliki (pisau, pistol, bahan peledak, dll) harus membunuh mereka yang tak percaya kepada Tuhan, termasuk para ulama kafir ini, karena mereka semua adalah target yang sah," lanjut Dabiq.
Tak hanya itu, artikel dalam majalah Dabiq itu memuat nama-nama ulama Inggris yang dianggap sebagai musuh-musuh ISIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.