Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Desa Kristen" Bersama Muslim Melawan ISIS

Kompas.com - 12/04/2016, 00:32 WIB

"Kami berjuang berdampingan dengan milisi-milisi muslim," katanya. Dia pun mengaku, "Kami adalah kekuatan Kristen pertama dalam sejarah Irak"

Lalu dia berujar, "Saya tahu Alkitab mengatakan bahwa jika pipi Anda ditampar sebelah kiri, maka berikan pipi kanan Anda. Tetapi sekarang kami mempunyai kekuatan pertahanan yang benar-benar baik.

Tak ada seorang pun yang bisa melakukan sesuatu yang buruk kepada orang-orang Kristen. Beberapa rumah milik orang Kristen diambil alih. Secara pribadi, saya berkunjung ke rumah-rumah mereka untuk mengatakan kepada orang-orang baru yang tinggal di sana untuk keluar. Penderitaan orang-orang telah berakhir. "

Salah satu dari empat ponselnya berdering. Dia melirik nomor yang masuk, dia bersungut-sungut dan memberikan ponsel itu kepada seseorang untuk menjawabnya.

"Bagaimana dengan perintah: Jangan membunuh?" tanya saya.

"Anda seorang Kristen?" tanya Kildani terlihat ragu-ragu.

"Gereja Inggris," kata saya.

Kildani mengangguk seolah-olah paham dengan penjelasan itu.

"Dia seorang Protestan," kata seseorang dengan nada ketidaksetujuan. "Sektarianisme sudah berjalan jauh di Irak," saya rasa. Tapi tentu saja saya tidak mengatakannya.

Kildani berbalik lagi ke saya, "Kami harus berjuang. Kita harus mempertahankan diri."

Dan kemudian, saya terkejut, saat dia menambahkan, "Yesus sendiri mengatakan kepada kita bahwa jika Anda tidak memiliki pedang, Anda harus pergi keluar dan membelinya."

Saya mengingat kembali hari-hari ketika mempelajari Alkitab di sekolah, tapi saya tidak ingat apakah Yesus memerintahkan orang-orang untuk mempersenjatai diri.

“Apakah Yesus benar-benar mengatakan hal itu?”

"Ada dalam Alkitab," Kildani kembali menegaskan.

"Injil Matius," kata seorang pria. "Injil Lukas," kata yang lain. "Matius dan Lukas," kata mereka. Saya memandang ragu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com