Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Umat Kristen Irak Minta Bantuan Uni Eropa

Kompas.com - 09/07/2014, 21:40 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com - Pemimpin umat Kristen Irak, Rabu (9/7/2014) meminta Uni Eropa untuk membantu Irak agar terhindar dari perang saudara yang akan mengancam kelangsungan masa depan kelompok minoritas di negeri itu.

"Eropa memiliki kewajiban moral membantu Irak," kata pemimpin senior umat Kristen Irak, Patriakh Kaldea Louis Sako, yang terbang ke Brussels untuk bertemu para petinggi Uni Eropa.

Dalam jumpa pers, Sako mengatakan dia sangat khawatir terkait nasib umat Kristen Irak, yang kini meninggalkan wilayah yang dikuasai militan Sunni pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), meski sejauh ini umat Kristen belum menjadi sasaran langsung.

Sementara itu, Uskup Yohanna Petros Mouche dari Mosuk mengatakan di kota itu kini sudah tak terdapat lagi komunitas umat Kristen baik dari kelompok Kaldea maupun Ortodoks Suriah.
Tempat-tempat ibadah umat Kristen Mosul kini diduduki pasukan pemberontak Sunni.

Sebelum intervensi AS pada 2003 terdapat 35.000 umat Kristen tinggal di kota Mosul. Namun, jumlah mereka terus menyusut sejak pasukan AS ditarik mundur dari Irak.

Di masa lalu, jumlah umat Kristen Irak mencapai angka 1 juta jiwa dengan 600.000 orang tinggal di Baghdad dan sekitarnya. Kini tinggal 400.000 orang umat Kristen berada di seluruh penjuru Irak.

Sebagian besar umat Kristen masih tinggal di provinsi Nineveh, yang beribu kota Mosul. "Kami kini menjadi kelompok minoritas yang paling rapuh karena tak memiliki tentara atau milisi," kata Sako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com