Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan Mati di Danau yang Tercemar di India

Kompas.com - 07/03/2016, 21:07 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Ribuan ikan mati tersapu ke tepian sebuah danau yang tercemar di kota teknologi Bengaluru, India, Senin (6/3/2016) waktu setempat.

Bau busuk memenuhi udara di kawasan permukiman di dekat Danau Ulsoor di wilayah tengah Bengaluru, saat hampir semua penghuni ekosistem itu mati.

"Saluran air kotor selama ini mengalir ke danau itu, mengganggu pasokan oksigen sehingga membunuh ribuan ikan di dalam danau," kata V Purushotta, tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, seorang pakar lingkungan, Kiran Kumar, mengatakan, contoh air danau itu sedang dikumpulkan untuk diuji di laboratorium.

Purushottam mengatakan, pemerintah setempat selama ini mengabaikan permohonan warga untuk memperbaiki pembatas yang mencegah air kotor dari selokan mengalir langsung ke danau.

"Danau ini sebenarnya lokasi yang populer untuk memancing dan wisata perahu, tetapi kini tercemari enceng gondok, dan tak ada upaya dari pemerintah untuk membersihkannya," ujar Purushotta.

Vaman Acharya, mantan Ketua Dewan Pengendali Polusi Negara Bagian Karnataka, mengatakan, peristiwa kematian ribuan ikan ini biasa terjadi setiap Maret.

Bukan kali pertama, danau tercemar di Bengaluru menjadi pemberitaan di India.

Tahun lalu, buih-buih beracun tumpah ke sejumlah ruas jalan di kota itu dari Danau Bellandur. Bahkan, kobaran api terlihat di danau lain yang juga tercemar.

Sejumlah tes menunjukkan, terdapat kadar fosfor dan zat kimia anorganik lain yang sangat tinggi di dalam danau-danau di Bengaluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com