Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 5 Tempat Paling Aneh dan Menakutkan di Dunia

Kompas.com - 25/02/2016, 09:00 WIB

Tikus-tikus ini disebut "anak-anak kecil" oleh para peziarah dan penunggu kuil. Binatang pengerat ini sering diberi susu, biji-bijian, serta permen.

Makanan yang dikunyah tikus ini dianggap membawa keberuntungan sehingga para pengunjung sering membawa sisa makanan yang berserakan.

4. Pintu neraka (Turkmenistan)

Pada 1971, sekelompok ilmuwan Uni Soviet melakukan pengeboran di lokasi yang mereka perkirakan adalah ladang minyak di tengah padang pasir Karakum, Turkmenistan.

Ternyata, di bawah tempat pengeboran itu adalah sebuah ladang gas besar, yang ambruk dan jatuh ke lubang saat para ilmuwan datang.

Untuk mencegah penyebaran gas metan beracun, para ilmuwan membakar lubang itu. Mereka memperkirakan gas di tempat itu akan habis dalam waktu beberapa hari atau beberapa pekan.

Peristiwa itu terjadi 40 tahun lalu dan kini kawah dengan diameter 70 meter sedalam 30 meter masih terbakar dan lumpur mendidih itu oleh penduduk setempat disebut "Pintu menuju neraka".

Meski nama tempat itu sangat mengerikan, tetap saja puluhan ribu orang mengunjungi "neraka" ini dan sebagian dari mereka malah menginap di dekat ladang gas itu.

5. Pulau boneka hantu (Meksiko)

BBC Menurut cerita rakyat setempat, boneka-boneka di pulau ini kerasukan dan bisa saling berbisik.
Taman apung Meksiko yang disebut Isla de las Munecas menjadi tempat yang menakutkan setelah terjadi sebuah kecelakaan.

Menurut cerita legenda setempat, seorang anak perempuan tenggelam di sungai kecil Xochimilco di luar kota Meksiko City puluhan tahun lalu.

Setelah kematiannya, banyak boneka yang terbawa ke pantai sebuah pulau kecil di dekat sungai tempat bocah itu meninggal.

Penjaga pulau, Don Julian Santana Barrera, mulai menggantung boneka-boneka itu di pohon-pohon untuk mengenangnya.

Pulau Boneka ini diperuntukkan "seorang anak perempuan yang nasibnya berakhir dengan suasana aneh".

Selama bertahun-tahun, pohon-pohon di pulau itu dipenuhi boneka yang digantung. Sayangnya, akibat termakan waktu boneka-boneka itu rusak.

Penduduk setempat mengatakan, boneka-boneka ini kemasukan arwah anak perempuan yang tenggelam.

Sejumlah kisah menyebut boneka-boneka ini sering berbisik satu sama lain. Cerita-cerita seperti ini justru membuat banyak orang berkunjung ke pulau tersebut.

Cerita belum berakhir di sini. Sekitar 50 tahun setelah mengumpulkan boneka dan menggantungkannya di seputar pulau, Barrera ditemukan tewas tenggelam di tempat yang sama dengan si anak perempuan.

Sejak kematian Barrera pada 2001, ratusan pengunjung datang ke taman apung ini, sebagian datang dengan membawa boneka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com