Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 8 Negara Pemborong Alutsista Terbesar di Dunia

Kompas.com - 23/02/2016, 19:58 WIB

KOMPAS.com - Meski tak ada yang menginginkan perang, namun beberapa negara diketahui memiliki angkatan perang dan persenjataan dalam jumlah besar.

India dan Arab Saudi meroket dengan pembelian alutsista terbesar sejagad. Adapun Vietnam memborong kapal perang dari Rusia buat menghadapi China di Laut China Selatan. Inilah delapan negara yang paling banyak belanja alutsista

1. India

Kendati upaya PM Narendra Moodi membatasi impor alutsista asing dan memperkuat produksi nasional, pembelian sistem persenjataan dari luar negeri justru berlipat ganda dalam lima tahun terakhir. Rusia (70 persen) adalah penyuplai terbesar alutsista India, diikuti Amerika Serikat (14 persen) dan Israel (4,5 persen). Selain jet tempur, India banyak membeli kapal perang dan kapal selam dari negeri beruang merah itu

2. Arab Saudi

Laporan Sipri mencatat belanja persenjataan Arab Saudi meningkat sebanyak 275 persen dalam lima tahun terakhir. Konflik di Suriah dan Yaman diyakini menjadi penyebab utama.

Negeri para emir itu sangat getol membeli kendaraan lapis baja, helikopter dan jet tempur serta senapan serbu. Amerika Serikat adalah pemasok terbesar dengan 46 persen, diikuti Inggris (30 persen) dan Spanyol (5,9persen).

3. China

Sejak beberapa tahun terakhir China banyak memperkuat industri senjata dalam negeri untuk melepaskan ketergantungan dari sistem alutsista asing. Sebab itu pula neraca impor negeri tirai bambu itu berkurang 25 persen dalam lima tahun terakhir.

China banyak membeli senjata dari Rusia (59 persen) dan Perancis (15 persen). Terakhir Beijing menyepakati pembelian enam sistem peluru kendali S-400 dari Rusia.

4. Uni Emirat Arab

Bara di Timur Tengah dan konflik dengan Iran mendorong Uni Emirat Arab memperkuat diri. Sejak 2011 negeri kecil di tepi Teluk Persia itu meningkatkan pembelian senjata sebanyak 35 persen. Amerika Serikat adalah pemasok terbesar (65 persen), diikuti Perancis (8,4 persen) dan Italia (5,9 persen). Terakhir UEA menegosiasikan pembelian 60 jet tempur Rafale dari Perancis.

6. Australia

Militer Australia banyak mendapat dukungan pemerintah dengan angka pembelian senjata yang meningkat 65 persen dalam lima tahun terakhir. Proyek tebesar negeri Kanguru itu adalah pembelian 72 jet tempur siluman F-35 dari AS seharga 12,4 miliar dollar AS.

Celakanya pengembangan F-35 saat ini banyak menemui kendala. Analis militer menyebut jet tersebut kalah canggih dibanding Sukhoi Su-35 buatan Rusia.

7. Turki

Turki berambisi besar mengakhiri ketergantungan dari sistem alutsista asing. Sebab itu negeri dua benua itu lebih banyak membeli senjata lewat skema kerjasama alih teknologi. Serupa Australia yang merupakan anggota NATO, Turki juga terlibat dalam pembelian jet tempur siluman F-35 dari AS. Namun target terbesar Ankara adalah mengembangkan tank tempur buatan sendiri lewat kerjasama dengan NATO.

8. Vietnam

Menyusul konflik di Laut China Selatan, Vietnam menggelontorkan dana miliaran dollar AS untuk memperkuat daya tempurnya. Cuma dalam waktu lima tahun, negeri komunis itu loncat dari peringkat 43 ke peringkat delapan dalam daftar negara pengimpor senjata terbesar.

Rusia menjadi pemasok terbesar dengan menjual 8 jet tempur, 74 kapal tempur kecil, 6 kapal selam dengan rudal laut ke darat dan 6 kapal fregat


 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com