Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi yang Dijegal Perempuan Juru Kamera Itu Meraih Mimpi di Madrid

Kompas.com - 19/09/2015, 15:00 WIB

Keesokan hari setiba di Madrid, Mohsen dan dua anaknya menjadi tamu spesial di Stadion Santiago Bernabeu, klub raksasa Real Madrid. Ia diterima Presiden Real Madrid Florentino Perez.

Didampingi Direktur Hubungan Kelembagaan Emilio Butragueno, mereka tur keliling di Bernabeu, mulai mencicipi menginjak rumput stadion, melihat dari dekat koleksi trofi Real, hingga blusukan ke ruang ganti pemain. Di ruang ganti ini, Zaid berpose di dekat loker idolanya, Cristiano Ronaldo.

"Di Suriah, kami bermimpi bisa melihat langsung laga Real Madrid dan kini mimpi itu akan terwujud. Saya benar-benar gembira," kata Mohsen.

Ketiganya akan mendapat tiket gratis dan kembali menjadi tamu spesial pada laga kandang Real lawan Granada, Sabtu ini.

Mengenai masa depan Mohsen, Presiden Cenafe Conrado menyebut, Mohsen kandidat pelatih ideal untuk "mendidik pelatih-pelatih yang akan pergi ke Dubai, Qatar, dan Mesir". Di tempat-tempat itu, permintaan akan pelatih Spanyol tinggi.

Wali Kota Getafe Sara Hernandez mengatakan, Zaid akan langsung bisa sekolah begitu Mohsen mendapat kartu resmi pencari suaka. Menteri Dalam Negeri Spanyol Jorge Fernandez Diaz berjanji, kasus Mohsen akan diproses secepat mungkin.

Selain Mohsen, Spanyol siap menerima 17.000 pengungsi. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyebutkan, hingga Selasa, tercatat 473.887 pengungsi menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa.

Satu hal yang kini dipikirkan Mohsen, yaitu istri dan dua anak lainnya yang masih tertinggal di Turki. Miguel Angel Galan berjanji mencari dan memboyong mereka ke Madrid. "Cerita ini belum selesai. Kami baru separuh perjalanan untuk memberi mereka kebahagiaan total," kata Galan. (AP/AFP/REUTERS/SAM)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 September 2015, di halaman 9 dengan judul "Pengungsi yang Dijegal Itu Meraih Mimpi di Madrid".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com