Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Masjid di Myanmar Tertutup untuk Perempuan

Kompas.com - 30/06/2015, 19:56 WIB

Berasal dari India

Banyaknya imam dan ustad asal Myanmar yang menimba ilmu di India tak lepas dari faktor sejarah.

Myanmar pernah menjadi salah satu provinsi India di bawah pemerintahan kolonial Inggris. Myanmar praktis tunduk kepada Inggris hampir 100 tahun, sejak 1823 sampai merdeka pada 1948.

Saat dijajah Inggris, para imigran dari India banyak berdatangan ke Myanmar, baik yang beragama Islam ataupun Hindu. Tradisi belajar agama di India pun masih dilakukan hingga kini.

Aye Lwin mengaku tak mudah mengubah pemahamam konservatif yang sudah melekat tersebut. Dia mengatakan butuh waktu bertahun-tahun dan alasan yang sangat kuat untuk mengubah pemahaman para imam dan pengurus masjid.

Tetapi Aye Lwin mengatakan perubahan pemahaman tersebut bukan mustahil, seperti yang dilakukan terhadap imam dan pengurus masjid yang berada di dekat kediamannya di pusat Kota Yangon.

“Mereka akhirnya dapat menerima ide tersebut, tetapi memang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan mereka agar mau membuka pintu bagi perempuan di masjid, tak mudah memang,” jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com