Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2015, 21:20 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Pusat studi agama Islam Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (4/2/2015), mengungkapkan kemarahannya terkait aksi brutal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat membunuh pilot Jordania Moaz al-Kassasbeh.

Pemimpin Al-Azhar Ahmed al-Tayib menyampaikan kecaman kerasnya terhadap aksi pengecut ISIS setelah video Moaz al-Kassasbeh yang dibakar hidup-hidup di dalam kerangkeng dirilis ISIS.

"Perilaku seperti ini harus dihukum dengan cara yang disebutkan di dalam Al-Quran yaitu dibunuh, disalib atau dipotong tangan dan kakinya," kata Al-Tayib.

"Agama Islam melarang siapapun membunuh orang tak bersalah. Islam melarang membunuh dengan cara kejam seperti itu bahkan di saat perang melawan musuh yang memerangimu," tambah Al-Tayib.

ISIS sendiri menerapkan hukuman yang sama untuk anggotanya yang terbukti merampok atau mencuri dari lembaga-lembaga keagamaan di wilayah yang dikuasai kelompok itu di Irak dan Suriah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com