Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung ISIS Usulkan Cara Eksekusi Pilot Jordania Lewat Twitter

Kompas.com - 04/02/2015, 18:57 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com - Ribuan pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) beberapa hari setelah pilot Jordania Moaz al-Kassasbeh tertangkap, membanjiri akun Twitter ISIS dengan berbagai usulan cara mengeksekusi pilot muda itu.

Salah satu usul pendukung ISIS itu adalah membakarnya hidup-hidup dan menggilasnya dengan menggunakan buldozer. Kedua usulan itu kemungkinan besar benar-benar digunakan ISIS untuk mengakhiri hidup Moaz al-Kassasbeh.

Beberapa hari setelah Kassasbeh tertangkap setelah jet F-16 yang dikemudikannya mengalami kerusakan mesin dan terpaksa mendarat di wilayah yang dikuasai ISIS pada 24 Desember lalu, para pendukung ISIS mulai memberikan ide cara mengeksekusi Kassasbeh.

Salah satunya muncul dengan tagar berbahasa Arab yang jika diterjemahkan secara bebas berarti #BagaimanaCaraMembunuhPilotJordania. Para pendukung tagar ini mengusulkan berbagai cara eksekusi mulai dari dilindas tank hingga menggunakan cairan kimia.

Tagar kedua yang muncul di akun Twitter ISIS, juga dalam bahasa Arab, adalah #KamiSemuaInginMembunuhMoaz. Lewat tagar ini para pendukung ISIS mengusulkan berbagai cara brutal untuk mengeksekusi Moaz.

Sejauh ini tidak diketahui apakah semua yang terlibat dalam kampanye usulan cara membunuh Moaz, termasuk pengusung kedua tagar itu, memiliki kaitan dengan jajaran kepemimpinan ISIS atau apakah ISIS benar-benar menggunakan ide-ide brutal di Twitter itu untuk mengeksekusi Kassasbeh.

Kampanye tagar terkait pembunuhan Moaz itu agaknya merupakan reaksi dari kampanye dukungan untuk sang pilot dengann tagar #WeAreAllMoaz, di mana banyak pengguna Twitter memuji pilot itu serta mendoakan sang pilot dan keluarganya.

Kampanye tagar #WeAreAllMoaz di-retweet sebanyak lebih dari 200.000 kali dan didukung keluarga kerajaan Jordania termasuk Ratu Rania dan putra mahkota Pangeran Hussein.

Meski eksekusi Kassasbeh sangat brutal, tak lama setelah video eksekusi itu dirilis, ISIS memunculkan sederet pembenaran terkait eksekusi brutal sang pilot, sebagai upaya untuk mendorong para pendukung ISIS tak meragukan aksi-aksi yang dilakukan organisasi ekstem itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com