KTT G-20 akan dihadiri pemimpin 20 negara ekonomi terbesar di dunia dengan fokus pada isu ekonomi. Surat Paus Fransiskus kepada PM Abbott, yang juga seorang penganut Katolik, dikirim pekan lalu.
Dalam surat itu Paus mengingatkan para pemimpin G-20 untuk mengingat tanggung jawab mereka dalam menciptakan struktur perekonomian yang lebih adil dan transparan.
"Saya meminta para pemimpin G-20 tidak melupakan bahwa nasib begitu banyak orang dipertaruhkan di balik diskusi teknis dan politis," demikian dikatakan.
"Sangat disayangkan jika diskusi itu hanya akan berakhir pada tingkat deklarasi," tambah Paus.
Ia mengingatkan tanggung jawab terhadap kaum miskin dan terpinggirkan harus menjadi bagian penting dari kebijakan politik. Paus juga menyinggung kian meningkatnya tingkat pengangguran, terutama di kalangan anak-anak muda.
"Di seluruh dunia, termasuk di negara G-20 sendiri, banyak sekali orang yang mengalami kelaparan, pengangguran, terutama di kalangan anak-anak muda," demikian kata Paus dalam suratnya.
Ia mengingatkan, pengangguran dan keterpinggiran secara sosial bisa menimbulkan kejahatan, bahkan menjadi sumber perekrutan teroris. Paus mendesak G-20 untuk bertindak dan memimpin, melalui kerangka sistem PBB, untuk menghentikan terorisme.