Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Tempat Berlindung bagi Anak di Gaza dan Suriah

Kompas.com - 28/07/2014, 12:55 WIB

Setiap berkunjung ke Suriah, saya mulai menyadari bahwa anak bukanlah hanya sekedar anak-anak--yang menangis atau tersenyum.

Mereka berada di garis depan, dan mampu bercerita tentang kompleksitas konflik yang mereka alami.

Selama enam bulan, saya dan Robin Barnwell mengikuti enam anak Suriah. Kisah-kisah mereka menjadi sebuah gambaran peta politik dan sosial yang tengah dihadapi negara ini - sekaligus memberikan gambaran masa depan yang memprihatinkan.

"Penampilan saya memang anak-anak," kata Ezadine, 9. "Tetapi untuk hal moral dan kemanusiaan, saya bukan (anak-anak). Di masa lalu, 12 tahun dianggap muda, tapi tidak sekarang. Sekarang, 12 tahun, Anda harus pergi jihad."

Seorang anak lain, bernama Jalal, mengatakan: "Krisis telah mengubah kami. Kini anak-anak mengerti politik dan berbicara tentang politik. Kami telah berkorban untuk negara kami."

"Saya sangat membenci masa depan," kata Daad, 11. "Kami mungkin hidup, atau kami juga mungkin mati."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com