Serangan yang terjadi pada Minggu (8/6/2014) malam itu terjadi saat sebuah bus yang membawa peziarah Syiah dari Pakistan kembali dari kunjungan mereka di situs suci Syiah di Iran.
Bus itu berhenti di sebuah rumah makan di kota Taftan, Provinsi Baluchistan, 700 kilometer dari kota Quetta. Saat itulah empat pelaku bom bunuh diri menyerang rumah makan itu.
"Secara total 24 peziarah Syiah termasuk 10 perempuan tewas dalam serangan itu. Dan 13 orang lainya terluka," kata Akbar Durrani, seorang pejabat Provinsi Baluchistan.
Pemerintah memindahkan jasad ke-24 orang itu ke kota Kohat, kampung halaman sebagian besar peziarah Syiah tersebut. Sejauh ini belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah tersebut.
Dalam dua tahun terakhir hampir 1.000 umat Syiah tewas dalam berbagai aksi kekerasan di Pakistan, sebuah jumlah yang cukup besar untuk kelompok yang hanya berjumlah 20 persen dari 180 juta warga Pakistan yang mayoritas adalah Muslim Sunni.