Insiden ini terjadi ketika ISIL menyerang desa Zanuba, Hama. Demikian dijelaskan Organisasi Pengamat HAM Suriah, Senin (2/6/2014).
Tak hanya membunuh pria renta itu, ISIL juga membunuh putra pria tua tersebut, cucunya, buyut dan ibunya. Semua korban adalah warga pemluk Alawi, salah satu sekte Syiah seperti yang dipeluk Presiden Bashar al-Assad.
"Sejumlah anggota keluarga yang lain dibakar hidup-hidup, beberapa lainnya dibunuh saat mereka tertidur lelap," kata organisasi yang berbasis di London, Inggris itu.
Berafiliasi dengan Al-Qaeda di Irak, ISIL kini menjelma sebagai salah satu kelompok pemberontak paling militan di Suriah saat ini.
Awalnya, kehadiran ISIL disambut baik para pemberontak yang berusaha menjungkalkan Bashar al-Assad. Namun, dalam perkembangannya ISIL justru mempraktikkan kekerasan terhadap sesama kelompok pemberontak dan berupaya menancapkan hegemoninya terhadap mereka.
Kini, ISIL justru menjadi musuh bersama kelompok-kelompok pemberontak lainnya, yang justru merugikan karena memperlemah posisi pemberontak Suriah.
Perang saudara Suriah sudah berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan setidaknya 162.000 orang dan hampir separuh populasi negeri itu kini berstatus pengungsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.