Para tokoh Rusia ini antara lain termasuk menteri pertahanan, direktur dinas rahasia, serta direktur perusahaan energi Gazprom. Demikian media Jerman mengabarkan, Jumat (14/3/2014).
Menurut rencana para menteri luar negeri Uni Eropa akan menggelar pertemuan di Brussels pada Senin (17/3/2014), sehari setelah referendum Crimea, untuk membicarakan kemungkinan sanksi terhadap sejumlah tokoh Rusia, salah satunya adalah tidak memberikan visa dan pembekuan aset.
Menurut harian Jerman Bild, daftar nama yang tidak akan mendapatkan visa Uni Eropa atau AS termasuk Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Direktur Dinas Keamanan Federal (FSB), Alexander Bortnikov.
Selain para pejabat tinggi Rusia, ternyata nama bos perusahaan energi raksasa Rusia, Gazprom, Alexei Miller, juga masuk ke dalam daftar hitam itu. Demikian Bild mengutip sumber diplomatik di Washington dan Brussels.
Satu nama lain yang kemungkinan besar dilarang masuk ke Uni Eropa dan AS adalah direktur perusahaan minyak Rusia, Rosneft, Igor Sechin.
Referendum Crimea yang dijadwalkan pada Minggu (16/3/2014) telah memicu ketegangan Barat dan Timur terbesar sejak Perang Dingin.
Uni Eropa dan AS menganggap referendum Crimea ilegal dan inkonstitusional. Jerman bahkan sudah mengatakan hasil referendum itu tidak bisa diterima.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan