Penjabat Jaksa Agung dan juga anggota partai Svoboda yang berhaluan nasionalis, Oleh Makhnitsky, Kamis (14/3/2014) kepada wartawan mengatakan Yanukovych juga diburu karena penyalahgunaan kekuasaan dan dugaan pembunuhan.
"Dakwaan kriminal lain termasuk penguasaan properti negara secara ilegal serta pencucian uang," kata Makhnitsky.
Langkah hukum lain secara terpisah juga dilakukan terkait keputusan Yanukovych yang membekukan konstitusi yang seharusnya menjadikan Ukraina sebagai sebuah republik parlementer.
Kejaksaan menilai langkah Yanukovych membatalkan konstitusi itu merupakan sebuah pengambilalihan kekuasaan secara inkonstitusional.
Bulan lalu, pemerintah Ukraina meminta Interpol menerbitkan "red notice" atau sebuah perintah penangkapan internasional untuk Viktor Yanukovych.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.