Selama ini, tulis AP pada Jumat (21/2/2014), Norwegia memang menjadi penengah dalam dialog tersebut. Pembicaraan damai terhenti sejak 2011. Waktu itu, CPP meminta agar beberapa komandan mereka yang ditahan pemerintah Filipina dibebaskan.
CPP yang menjadi payung organisasi Tentara Rakyat Baru (NPA) dan Front Nasional Demokratik (NDF) sudah melakukan pemberontakan sejak empat dekade terhadap pemerintah Filpina. "Kami mengupayakan agar pertemuan dan dialog menghasilkan konklusi damai,"kata penasihat Presiden Filipina untuk Proses Perdamaian Teresita Deles soal permintaan kepada Norwegia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.