Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunis Filipina Ancam Pihak yang Picu Bencana

Kompas.com - 26/12/2011, 17:23 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

MANILA, KOMPAS.com -- Partai Komunis Filipina, Senin (26/12/2011), mengancam akan menghukum siapa saja yang dianggap terlibat dan bertanggung jawab atas bencana banjir bandang beberapa hari menjelang peringatan Hari Raya Natal. Walau bencana terjadi akibat dipicu badai Washi, aktivitas pertambangan dan penebangan hutan tanpa memerhatikan dampak bencana yang bisa ditimbulkan diyakini menjadi penyebab utama besarnya korban jiwa yang berjatuhan. Pemerintah pun dianggap "merestui" aktivitas perusakan tersebut.

Selain mengancam, Partai Komunis di Filipina juga memerintahkan para gerilyawannya mengumpulkan dana dan turut membantu para korban bencana alam. Hal itu sekaligus menjadi salah satu cara mereka merayakan hari jadi ke-43 partai mereka.

Saat ini diperkirakan jumlah gerilyawan komunis di Filipina mencapai 5.000 orang dan tersebar di 69 dari total 80 provinsi di negara itu.

Dalam kesempatan terpisah militer Filipina menilai ancaman gerilyawan Maois tersebut sekadar cara mereka memanfaatkan isu bencana alam sebagai dalih untuk menaikkan "uang jago" dari perusahaan pertambangan, perkebunan, dan konstruksi.

Pemerintah dan para pemberontak Maois telah sepakat menggelar gencatan senjata sepanjang hari libur Natal dan Tahun Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com